SURABAYA – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama para Tokoh Madura se Indonesia menghadiri silaturahmi Menkopolhukam Republik Indonesia di Hotel JW Marriott, Senin (16/10/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Menkopolhukam Republik Indonesia Prof. Mahfud MD, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A, para tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat publik, akademisi dan saudagar yang berasal dari Pulau Madura se Indonesia.
Dalam laporannya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A mengaku bangga dengan berkumpulnya para tokoh Madura dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Kami bangga banyak orang Madura yang sukses di berbagai sektor dan hari ini kita bisa berkumpul,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Menkopolhukam Republik Indonesia Prof. Mahfud MD menyampaikan bahwa pertemuan dan silaturahmi tersebut dalam rangka menyatukan para tokoh Madura.
Dalam pertemuan tersebut, Mahfud MD berharap para tokoh Madura bisa menjadi pelopor untuk mewujudkan pemilu yang aman, damai dan bermartabat.
“Sebentar lagi kita mendekati pesta demokrasi, Tokoh Madura harus menjadi pelopor untuk mewujudkan Pemilu yang damai dan bermartabat,” tegasnya.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Mahfud MD mengajak para tokoh untuk terus menguatkan politik berlandaskan akal sehat, dalam upaya menyejahterakan seluruh rakyat dan mengindari politik identitas.
Selain itu, Menkopolhukam kelahiran Pulau Garam tersebut juga mengajak untuk menjauhi politik uang yang turut menyuburkan praktik korupsi di Indonesia serta mendukung lembaga penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengaku mendukung pernyataan Menkopolhukam RI untuk menyongsong Pemilu yang aman, damai dan bermartabat.
Bupati yang akrab disapa Aba Idi tersebut ikut membacakan deklarasi damai bersama para Tokoh Madura yang hadir untuk bersama menjadi pelopor terwujudnya hal tersebut.
“Kami selaku Kepala Daerah mengamini apa yang menjadi harapan Bapak Menkopolhukam, silaturahmi ini semoga menjadi suatu hal positif juga untuk kemajuan Pulau Madura dari berbagai sektor,” pungkasnya. (red)
