BANGKALAN – Empat jasad korban insiden carok atau perkelahian menggunakan senjata tajam (Sajam) di Desa Bumi Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, akhirnya dievakuasi ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan, sekitar pukul 01:00 WIB Sabtu, (13/01/24).
Sebelumnya empat jasad korban carok massal itu sempat dievakuasi ke Puskesmas Tanjung Bumi.
Namun dalam rangka kebutuhan penyidikan empat korban tewas itu dievakuasi ke RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh Bangkalan dengan memakai mobil ambulans.
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan dan belum bisa memastikan motif di balik insiden berdarah ini.
Keempat jenazah korban carok di Desa Banyu Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan ini lalu diturunkan satu per satu dan dimasukkan ke ruangan jenazah.
Keempat korban tewas tersebut yakni MDR, MTJ, dan NJH. Ketiganya merupakan warga dari Desa Larangan, Kecamatan Tanjung Bumi yang langsung tewas di lokasi kejadian.
Sementara satu korban tewas lainnya, yakni HFD warga Desa Banyu Anyar, Kecamatan Tanjung Bumi yang awalnya kritis karena luka yang dideritanya, kemudian meninggal saat hendak dibawa dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Samapta Bangkalan AKP Buntoro mengatakan bahwa para korban menderita sejumlah luka sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuh mereka.
“Polisi memastikan, tidak ada korban lagi selain keempat korban tersebut,” ujarnya.
Sejumlah keluarga korban nampak berdatangan dan berkerumun di sekitar ruangan jenazah RSUD. Mereka menunggu proses pemeriksaan petugas medis rumah sakit.
Insiden carok di Desa Banyu Anyar ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Selain personel Satreskrim Polres Bangkalan, sejumlah anggota unit Jatanras Polda Jawa Timur juga datang ke lokasi untuk melakukan pengusutan kasus ini. Mereka langsung melakukan olah TKP serta pemeriksaan para saksi.
KBO Satreskrim Polres Bangkalan Iptu Sugeng Hariana mengatakan, belum bisa memastikan motif di balik insiden carok berdarah ini.
Para anggota dari personel Satsamapta Polres Bangkalan pun masih melakukan penjagaan di sekitar ruangan jenazah RSUD ini. (ang)