SAMPANG – Salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Madura (Poltera) Kabupaten Sampang inisial A mengeluhkan keamanan di wilayah kampusnya.
Mahasiswa tersebut kehilangan helm miliknya saat pelaksanaan wisuda beberapa waktu yang lalu.
Padahal dalam pelaksanaan wisuda tersebut pihak panitia memungut retribusi parkir ilegal dimana para Juru Parkir Tersebut melibatkan para Office Boy (OB).
Namun yang terjadi justru tidak sebanding dengan pungutan retribusi parkir karena salah satu mahasiswa disana justru kehilangan helm miliknya.
Menurutnya, selama dirinya berkuliah di Poltera tidak pernah kehilangan sesuatu meski tanpa ada penjagaan dari Office Boy.
Pihaknya menduga helm milik dirinya hilang dibawa oleh para tamu undangan, karena terjadi saat pelaksanaan wisuda.
“Saat ditanya ke pihak jukir (OB), mereka tidak mau tau malah menjawab kehilangan bukan tanggung jawab mereka, karena hanya menjaga kendaraannya saja,” ucap mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sampang tersebut, Kamis (28/9/2023)
Lebih lanjut, pihaknya juga menuturkan bahwa dirinya juga dikenakan retribusi parkir pada waktu itu dengan nominal Rp. 2.000 untuk roda dua sehingga pihaknya berharap kampus bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.
“Sudah seharusnya jika ditarik retribusi harus lebih menjaga keamanan, meskipun bukan motornya yang hilang tapi helm adalah satu kesatuan dengan motor yang memang harus dijaga, helm saya merk INK harganya juga lumayan,” imbuhnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut pihak kampus melalui Humas Poltera Muhammad Nur tidak memberikan jawaban. (amr)
