Travel

Festival Perahu Pantura Jadi Tontonan Menarik Peserta East Java Adventure Offroad

Bupati Sampang Didampingi Ketua Iof Pusat Dan Forkopimda Sampang Saat Di Pantai Lon Malang Dengan Latar Belakang Perahu.
Bupati Sampang didampingi Ketua IOF Pusat dan Forkopimda Sampang saat di Pantai Lon Malang dengan latar belakang perahu.

SAMPANG – Festival Perahu Pantura sukses digelar di Pantai Lon Malang Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Minggu (16/7/2023).

Event yang pertama kali digelar tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Forkopimda dan Jajaran Pejabat di lingkungan Pemkab Sampang.

Sebanyak 35 perahu yang berjejer dan telah dihias dengan berbagai ornamen Madura di pesisir Pantai Lon Malang.

Event tersebut berbarengan dengan kedatangan para wisatawan para peserta East Java Adventure Offroad yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Kegiatan diawali dengan pemberian bantuan sembako kepada para nelayan yang berada di sekitar Pantai Lon Malang.

Sebelum melepas larung saji, wisatawan dihibur dengan penampilan atraksi pencak silat Pagar Nusa Desa Bira Tengah yang diiringi Musik Daul.

Setelah larung saji dilepas ke laut, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi didampingi Ketua IOF Pusat melakukan pemotongan tumpeng.

Ketua IOF Pusat Irjen Pol. (Purn) Sam Budigusdian mengaku sangat takjub dengan keramahan dan keanekaragaman Tradisi Kabupaten Sampang.

Dirinya mengajak para peserta offroader yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk ikut serta mempromosikan Kabupaten Sampang di media sosial.

“Kita sudah membuktikan bahwa potensi Sampang sangat luar biasa, pelaku usahanya juga kreatifnya, masyarakatnya juga sangat ramah,” ungkapnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Sampang yang telah sangat luar biasa menyambut para offroader dengan kegiatan yang spektakuler.

“Kesempatan seperti ini belum tentu didapat para offroader saat menjelajah di daerah lain,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa event Festival Perahu Pantura diharapkan dapat memancing wisatawan untuk datang ke Kota Bahari.

Festival Perahu Pantura juga diharapkan menjadi landmark destinasi ikonik wisata di Desa Bira Tengah.

Pihaknya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga tradisi, budaya dan kearifan lokal seperti halnya Rokat Tase’ yang merupakan sebagai bentuk wujud syukur para nelayan kepada Tuhan.

“Tunjukkan keramahan kita, supaya saat mereka kembali bisa bercerita ke sanak keluarga dan kerabat tentang keindahan Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (red)

Exit mobile version