SAMPANG – Jembatan gantung di Dusun Kacodur, Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, kondisinya sangat memprihatinkan.
Jembatan yang dibangun sejak 30 tahun silam itu kini rusak parah, rapuh dan berlubang. Kondisinya sangat membahayakan bagi pejalan kaki, apalagi pengendara motor.
“Warga menyebutnya sebagai jembatan maut, karena memang sudah tidak layak dilewati,” ucap Aliyanto, (28) warga setempat, Rabu (29/8).
Dijelaskan, jembatan gantung tersebut menjadi akses utama bagi warga Desa Daleman, Palenggiyan, Bapelle, dan Desa Pesarenan, karena lokasinya lebih dekat dibandingkan jembatan lainnya.
“Jembatan ini dibangun sejak 30 tahun silam dan menjadi pilihan utama untuk dilewati warga dari empat Desa,” tukasnya.
Aliyanto berharap, dengan kondisi jembatan yang tidak layak itu, pihak pemerintah mau memperbaiki sebelum ada kejadian yang tidak diinginkan.
“Semoga ada perhatian dari pemerintah,” harap Aliyanto.
Terpisah, Pj. Kepala Desa Daleman, Kedungdung, Heriyanto berjanji akan mengusulkan perbaikan jembatan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
“Kami khawatir warga yang melintasi jembatan mengalami kecelakaan. Karenanya, kami minta dukungan warga bagaimana caranya bisa segera diperbaiki,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Kedungdung, Arif Purna Hermawan. Menurutnya, mekanisme awal untuk perbaikan jembatan dimaksud harus masuk pada Musrenbangdes.
“Setelah Musrenbangdes, baru dimasukkan ke Musrenbangcam pada bulan Februari 2019,” terangnya.(AW)