SAMPANG – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor pasar besar tradisional Srimangunan Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tidak pernah tercapai.
Hal itu, diakui Penjabat (Pj) Bupati Sampang, Jonathan Judianto pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim Saber Pungli terhadap petugas pasar Srimangunan pada Agustus 2018.
“Selama ini, target PAD di sektor pasar tradisional Srimangunan selalu tidak terpenuhi,” kata Pak Jo, sapaan akrabnya, Kamis (6/9/2018).
Bupati menilai tindakan OTT yang dilakukan tim Saber Pungli sebagai upaya pembenahan dan peningkatan pelayanan publik. Sehingga menjadi pelajaran bagi sektor-sektor pelayanan yang lain.
Disamping itu, juga menghormati apa yang dilakukan tim Saber Pungli. “Sektor lain harus lebih berhati-hati jika hendak melakukan hal yang sama,” lanjutnya.
Lebih lanjut, kata Jonathan, kasus OTT Pungli menjadi salah satu sikap penegak hukum dalam membangun kinerja pelayanan publik yang optimal.
“Jangan lihat besar kecilnya dulu. Tapi hal itu harus dilihat sebagai upaya membangun kinerja yang baik,” tutupnya.(AR)