Berita

Khofifah Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Anggota PPS di Sampang

Img 20181128 Wa0001
IMG 20181128 WA0001

SAMPANG – Khofifah Indar Parawansa turut prihatin atas insiden penembakan yang menewaskan Subaidi (35), anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tamberu Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

“Kalau betul (insiden) ini ada kaitannya dengan persoalan politik, pasti kita prihatin bahwa ada korban sampai kehilangan nyawa,” ujar Khofifah usai acara pengukuhan JKSN di Sreseh, kemarin (27/11/2018).

Di tahun politik seperti saat ini dan menghadapi pilpres 2019, Khofifah menghimbau masyarakat tidak menggunakan kekerasan. Dalam membangun demokrasi, lanjutnya, pendewasaan politik perlu terus dilakukan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Timur terpilih ini menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum Subaidi, korban penembakan pelaku berinisial Id beberapa waktu lalu. Khofifah juga mendoakan korban semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah Ta’ala.

“Untuk keluarga yang ditinggal, semoga diberi ketabahan, kesabaran dan kekuatan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Khofifah berharap insiden tersebut jangan sampai terulang lagi di kemudian hari. Sebabnya dia mengajak masyarakat, di tahun politik ini jangan sampai menggunakan cara-cara yang tidak baik seperti; bullying, tindak kekerasan dan ujaran kebencian. Ketua PP Muslimat NU itu juga mempercayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak berwajib.

“Mari kita serahkan kasus ini kepada pihak kepolisian agar dilakukan penyelidikan dan proses penegakan hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (MH)

Exit mobile version