Kuliner

Mahasiswa UTM Bikin Teh dari Kulit Rambutan

Images 1 2
Images 1 2

BANGKALAN- Melihat kulit rambutan berserakan dan jadi sampah, sejumlah mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) bergerak. Mereka mempelajari proses agar kulit-kulit rambutan itu bisa dimanfaatkan manusia. Kebetulan, lokasi KKN mereka berlokasi di Desa Keleyan, Kecamatan Socah, Bangkalan yang memang dikenal salah satu penghasil rambutan.

Eureka!!! Sejumlah mahasiswa yang tergabung di kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut akhirnya berhasil membuat inovasi. Yaitu, menjadikan kulit-kulit rambutan itu jadi bahan teh. Teh itu kemudian diberi nama “Teh Kabayan”. Bukan hanya kulit rambutan yang dimanfaatkan, tapi juga bijinya.

“Kami melihat banyak kulit dan biji rambutan dibuang. Masyarakat sekitar tidak mengetahui manfaat dari apa yang mereka buang itu. Padahal, manfaatnya cukup baik,” ujar Vicky, Ketua Kelompok KKN tersebut.

Dia bersama anggotanya kemudian mengadakan pelatihan pada warga untuk memanfaatkan kulit dan biji rambutan tersebut. “Kulitnya diproses untuk bahan teh dan bijinya dijadikan emping balado. Dengan begitu ada nilai lebih secara ekonomis,” terang Vicky. (ano)

Exit mobile version