PAMEKASAN – Pikap bermuatan rombongan drumband mengalami kecelakaan tunggal di Jl Raya Waru, Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru, Pamekasan, Senin (28/8/2023).
Rombongan pemain drumband diketahui merupakan para peeserta di acara karnaval SDN 4 Waru Pamekasan terguling.
Akibatnya, 15 penumpang langsung berjatuhan dan numplek di Jalan Raya Desa Tanpojung, Kecamatan Waru, Pamekasan. 10 Pelajar luka dan 2 lainnya kritis.
Pikap yang membawa peserta karnaval itu terguling karena diduga melaju terlalu kencang jelang tikungan.
Berdasar rekaman CCTV milik warga di sekitar lokasi kejadian, kecelakaan Kecelakaan tunggal tersebut terjadi di jalan menikung di desa setempat.
Dalam video yang beredar, pick up melaju sangat kencang menuju tikungan arah kiri, namun akhirnya terguling ke sisi kanan jalan.
Akibat kejadian tersebut, semua penumpang terpental dari bak pikap dan mengakibatkan mereka mengalami luka dengan kondisi berbeda.
“Ada 12 orang korban yang dibawa ke Puskesmas Tampojung, tapi ada juga yang dirujuk ke RSU Mohammad Noer, 5 orang di RSUD Smart, 1 orang di Puskesmas Pakong, sisanya dipulangkan karena hanya luka lecet,” ungkap Kepala Puskesmas Tampojung, Agus Septiawan.
Beberapa korban yang dilarikan ke RSU Mohammad Noer maupun RSUD Smart, merupakan korban yang mengalami luka terbuka hingga patah tulang.
“Karena Puskesmas keterbatasan alat, sehingga dirujuk ke rumah sakit umum,” pungkasnya. (man)
