BANGKALAN – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bangkalan melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap para bakal calon anggota Legislatif DPRD kabupaten Bangkalan. Hal tersebut sebagai persiapan menghadapi pemilu tahun 2024 mendatang.
DPC PKB Bangkalan sendiri mematok target 12 kursi di DPRD Bangkalan yang harus tercapai. Target tersebut naik 100 persen dari perolehan kursi pada pemilu 2019 lalu.
Ketua DPC PKB Bangkalan, H Syafiuddin, S. Sos, M.H menjelaskan, bacaleg PKB yang telah mengikuti UKK nanti akan menjadi Squat PKB di Parlemen yang harus memperjuangkan 3 variabel dan menjadi prioritas.
“Ada 3 variabel yang menurut saya itu yang harus kita perjuangkan untuk ditingkatkan dan jadi prioritas,” kata H Syafiuddin yang juga anggota Komisi V DPR RI dapil Madura, Kamis (23/03/23) kemarin.
Ketiga variabel itu kata H Syafiuddin, pertama adalah angka kemiskinan yang sangat tinggi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan masalah gizi buruk atau stunting.
“Jadi nanti squat squat yang lolos di DPRD kabupaten bangkalan ini betul betul 3 variabel ini ingin menjadi salah satu prioritas untuk di perjuangkan dan ditingkatkan, ” terangnya.
Oleh sebab itu kata dia, kader kader PKB yang nantinya duduk di parlemen diharapkan bisa memperjuangkan 3 variabel tersebut. “Maka dari itu kami berharap nanti kader PKB yang insyaallah masuk di parlemen betul betul menyuarakan aspirasi rakyat yang sebenarnya,” tuturnya.
Ketua DPC PKB Bangkalan optimis target 12 kursi di DPRD kabupaten bangkalan tercapai. “Kami optimis itu tercapai dengan adanya pemilih masyarakat kita yang mayoritas kalangan millenial, dengan bacaleg bacaleg PKB yang banyak dari kalangan millenial, ” pungkasnya. (sam)
