BANGKALAN – Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie meminta para Guru Netral Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada 14 Februari 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie saat menghadiri kegiatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di gedung Rato Ebhu Bangkalan.
“Seluruh guru di Bangkalan harus bersikap netral, tak hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) namun juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan juga honorer,” ungkap Arief, Sabtu, (25/11/2023).
Ia mengimbau seluruh guru di Kabupaten Bangkalan dilarang terlibat politik dan harus bersikap netral dengan tidak memposting konten di media sosial.
Tak hanya itu, para guru juga dilarang memberi like, komen dan membagikan konten yang membahas isu politik maupun membahas peserta pemilu.
“Kami imbau agar tidak memposting, like, komen dan share konten politik di media sosial manapun,” imbuhnya.
Arief juga mengingatkan jika terdapat guru yang melanggar maka akan diproses oleh Badan Pengawas Pemilu.
Sehingga, nantinya Bawaslu akan merekomendasikan pelanggar tersebut ke Pemkab untuk diberikan sanksi.
Ia berharap, tak ada kasus keterlibatan guru dalam politik di Bangkalan sehingga seluruh guru bisa bersifat netral di masa Pemilu 2024 ini.
“Jika bapak ibu masih melanggar nanti ada Bawaslu yang akan menangani,” pungkasnya. (ang)
