BANGKALAN – Prestasi Olahraga di Bangkalan memang tergolong minim. Banyak faktor yang menyebabkan sulit bersaing dengan Kabupaten lain. Selain miskin event, sarana prasarana juga tidak terlalu memadai.
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Nur Hasan menyampaikan, Kamis (1/1), pemkab perlu meningkatkan prestasi olahraga. Sebab dengan olahraga, pemuda mudah diberi pembinaan. Sehingga tidak terjerumus pada perilaku amoral.
Akibat minimnya sarpras, politisi PPP itu mengaku sangat prihatin. Dari itu, dia memaklumi apabila Komite Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan terbengkalai dalam memajukan prestasi olahraga.
Meski begitu pihaknya bersyukur beberapa cabor masih bisa berprestasi meski butuh pembinaan. Kemudian Hasan merespon soal minimnya anggaran. Menurut dia, minimnya sarpras memang perlu dibenahi.
“Saya tidak bisa menambahkan. Karena Perubahan Anggaran Keungan (PAK) 2018 sudah diketok. Insya Allah pada anggaran 2019,” ucapnya.
Hasan mendesak pemkab untuk memberikan perhatian lebih kepada dunia olahraga. “Kita sudah mendengar keluh-kesah masyarakat, jadi ini harus ditampung,” paparnya.
Terpisah, Ketua KONI Bangkalan Abdul Kadir Rofii menyampaikan, atlet olahraga potensial di Bangkalan cukup banyak. Sayang sarana dan prasana untuk Cabang Olahraga minim. Sehingga prestasi olahraga sulit meningkat.
Dia berharap kedepan pemkab bisa memberi perhatian lebih pada olahraga di Bangkalan. Sehingga para atlet di Kota Salak tertampung baik. Dengan begitu, Bangkalan bisa bersaing dengan daerah lain. (Tia)
