SAMPANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang kini akan menghadirkan alat canggih untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Sampang.
Mesin tersebut berwarna putih berbentuk seperti tabung silinder tertutup dengan orang berbaring di lubangnya merupakan mesin pencitraan resonansi magnetik atau magnetic resonance imaging (MRI) untuk membantu menegakkan diagnosis atau mengamati progres pengobatan.
Direktur Utama RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang dr. Agus Akhmadi menyampaikan MRI alat pemindai otak dan pembuluh darah otak, tulang belakang dan jaringan lunaknya, tulang sendi dan jaringan lunaknya serta bagian tubuh lainnya untuk kebutuhan penegakan diagnostiknya.
“Saat ini masih satu – satunya di Pulau Madura yang nantinya akan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Sampang,” ungkapnya, Rabu (05/04/23).
Mesin tersebut direncanakan akan mulai beroperasi di pertengahan Bulan Mei 2023 mendatang.
Pihaknya mengatakan, dalam pemeriksaan MRI, pasien ditempatkan di tempat tidur yang kemudian dimasukkan ke lubang magnet.
Medan magnet yang kuat akan terbentuk dan menyelaraskan proton atom hidrogen yang kemudian terkena pancaran gelombang radio.
Hasilnya berupa sinyal yang dideteksi oleh bagian penerima pada mesin MRI lalu kemudian memproses informasi penerima dan menghasilkan gambar.
“Alat tersebut menggunakan dana recoufusing bidang kesehatan, harganya kurang lebih Rp. 22 Miliar,” pungkasnya. (dim)