BANGKALAN – Warga perumahan Griya Utama II Martajasah mengeluhkan pelayanan PDAM yang kerab mati. Hal itu disampaikan Agung salah satu warga yang mengatakan bahwa air di rumahnya sudah tiga hari tidak menyala.
Bahkan kejadian seperti ini sudah sering kali dialami warga perumahan yang berlangganan, artinya tidak hanya warga perumahan Griya Utama II saja.
“Kalaupun sudah hidup tapi airnya kecil dan lama,” kata Agung salah satu koordinator Blok GH itu, Rabu, (12/04/23).
Agung selaku pelanggan merasa kecewa, karena dirinya sudah membayar kewajiban sebagai pelanggan apalagi kalau telat sudah ada denda.
“Kewajiban sudah kita lakukan, Pelayanan harus ditingkatkan, sementara kalau ada masalah kebocoran air harusnya tidak sampai berhari-hari, apalagi ini bulan puasa, kan kasian warga juga, ibadahnya juga tidak fokus nanti,” keluh pria pecinta kopdar Vios itu.
Sementara itu, Direktur utama (Dirut) Perumda Sumber Sejahtera Bangkalan, Sjobirin Hasan melalui Kasubag Humas PDAM, Foni menyampaikan jika pihaknya sudah menyediakan droping air ke wilayah yang air PDAM-nya bermasalah.
“Termasuk di Griya Utama ini ada laporan dari warga sudah kami droping air,” ucapnya.
Dia juga mengatakan jika warga tidak melapor maka pihak PDAM tidak tahu sehingga pihaknya mengimbau pada warga apabila ada yang bermasalah harus melaporkan kepada petugas.
“Perumahan GU 2 sampai saat ini belum ada laporan permintaan droping air lagi. Hingga saat ini Perbaikan Pipa karena terkena kerukan di Tanjung masih proses perbaikan,” tukasnya. (sam)