Berita

Tiga Ekor Ikan Hiu Mati Terdampar di Bawah Kaki Jembatan Suramadu Bangkalan

Petugas Kepolisian Polres Bangkalan Saat Meninjau Penemuan Hiu Terdampar.
Petugas Kepolisian Polres Bangkalan saat meninjau penemuan hiu terdampar.

BANGKALAN – Tiga ekor ikan hiu paus tutul terdampar di pesisir pantai Desa Labang Barat, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Selasa, (19/07/23).

Ikan hiu tersebut tersebar di beberapa lokasi berbeda salah satunya berada di bawah kaki Jembatan Tol Suramadu sisi Bangkalan, Madura.

Diketahui, Jenis ikan hiu paus tutul ini diperkirakan memiliki ukuran panjang tiga meter hingga enam meter, dengan keadaan sudah mati bahkan sebagian dagingnya sudah terkelupas, diduga lantaran sudah lama mati.

Menurut Aipda Tofan Firgiawan, Anggota Polres Bangkalan mengatakan bahwa keberaaan ketiga hewan mamalia ini pertama kali ditemukan oleh nelayan saat pulang menangkap ikan.

“Ikan hiu itu diketahui oleh para nelayan saat pulang menangkap ikan dengan kondisi sudah mati, setelah sampai ke rumahnya, nelayan ini melaporkan ke Mapolsek Labang, Bangkalan,” ucapnya.

Aipda Tofan mengatakan jika ketiga ikan hiu paus tutul diketahui berada di bibir pantai dengan kondisi tubuh yang sudah rusak.

“Panjangnya kira-kira ada yang tiga meter, ada yang dua meter sampai enam meter, tapi kondisi sebagian badannya sudah rusak dan perutnya pecah,” terangnya.

Ia mengatakan bahwa agar ikan hiu paus tak terseret arus laut, para nelayan kemudian mengikat dengan tali ke kaki Jembatan Tol Suramadu.

Matinya ikan hiu paus tutul diduga karena terbawa gelombang, dan arus air laut, kemudian terseret ke pinggir pantai dan terdampar hingga terjebak diantara batu karang, lalu ia mati.

“Sebagian ikan sudah pecah perutnya, ada yang sudah hilang karena terseret ombak, tinggal ikan hiu yang ada di Jembatan Suramadu tidak dibawa arus air laut, karena diikat ke kaki Suramadu,” pungkasnya. (ang)

Exit mobile version