Berita

Tunaikan Janji Kampanye, Bupati Sampang Kembali Melanjutkan Pembangunan Ruas Jalan Kedungdung – Bringkoning

Bupati Sampang Saat Meninjau Pembangunan Jalan Kedungdung - Bringkoning Yang Bersumber Dari Inpres Jalan Daerah Senilai 17 Miliar Sepanjang 4,3 Kilometer.
Bupati Sampang saat meninjau pembangunan Jalan Kedungdung - Bringkoning yang bersumber dari Inpres Jalan Daerah senilai 17 Miliar sepanjang 4,3 kilometer.

SAMPANG – Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berkomitmen menunaikan janji saat dirinya berkampanye ketika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tahun 2018.

Hal tersebut dibuktikan dengan upaya yang dilakukan untuk menuntaskan pembangunan Jalan Kedungdung – Bringkoning.

Jalan yang dulunya sangat rusak tersebut bahkan berlumpur saat musim hujan kini secara bertahap telah dilakukan peningkatan struktur betonisasi di era kepemimpinan H. Slamet Junaidi.

Hingga awal tahun 2024, ruas jalan Kedungdung- Bringkoning yang dilakukan peningkatan struktur sepanjang 15,8 kilometer.

Progres pembangunan tersebut patut diapresiasi, bahkan di tahun 2023 Bupati Sampang berhasil menggaet dana bersumber dari Inpres Jalan Daerah senilai 17 Miliar sepanjang 4,3 kilometer

Kemudian, di tahun 2024 pembangunan akan dilanjutkan kembali melalui sumber dan konstruksi yang sama dengan rencana anggaran sebesar 25,23 miliar rupiah.

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa dalam prosesnya tidak mudah untuk menuntaskan ruas jalan Kedungdung – Bringkoning sepanjang 24,91 kilometer.

Sebab di dua tahun kepemimpinan, saat itu diterpa Covid-19 sehingga anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur harus direcofusing.

“Kami dulu masih ingat saat kampanye melewati jalan ini, saat itu jalannya rusak parah dan berhenti di sebelah masjid untuk beli kacang,” ungkapnya, Rabu (24/1/2024).

Saat itu juga, dirinya berjanji terhadap dirinya sendiri jika kelak ditakdirkan menjadi Bupati akan memperbaiki jalan yang dilewati itu.

Dengan segala keterbatasan anggaran Pemkab Sampang, Bupati berupaya menunaikan janji tersebut dengan melakukan betonisasi secara bertahap.

Bahkan, berkat kepiawaiannya bisa menggaet anggaran dari Pemerintah Pusat untuk melanjutkan pembangunan betonisasi jalan yang menghubungkan dua kecamatan tersebut.

“Program pembangunan jalan kami menggunakan struktur betonisasi sehingga sangat kuat, karena program yang kami lakukan berdasarkan asas manfaat,” ujarnya.

Walaupun masih belum tuntas total, namun upaya tersebut perlu diapresiasi sebab sangat membantu masyarakat yang tinggal di pelosok untuk mendapatkan pemerataan infrastruktur.

“Kami mohon doa semoga bisa terus melanjutkan pembangunan betonisasi jalan Kedungdung – Bringkoning,” harapnya.

Betonisasi jalan tersebut dirasakan manfaatnya oleh masyarakat seperti halnya yang diungkap tokoh agama KH. Rasmin bahwa kini jarak tempuh untuk ke Kota semakin cepat.

Sehingga, para petani pun juga merasakan kebahagiaannya saat jalan yang puluhan tahun rusak tersebut dilakukan betonisasi.

“Mayoritas warga disini petani, mobilitasnya kini semakin mudah jika panen, masyarakat yang hendak berobat ke Puskesmas kemudian yang hendak ke pasar juga sangat terbantu karena jalannya sudah mudah mulus,” pungkasnya. (red)

Exit mobile version