SAMPANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang ikut berbelasungkawa dan berduka cita atas meninggalnya Subaidi (30), anggota panitia pemungutan suara (PPS) desa Tamberu Timur Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
“Kedatangan kami untuk menyampaikan duka, mendoakan serta memberikan dukungan moral kepada keluarga almarhum,” ucap Addy Imansyah, kepada taberita.com, Selasa (27/11).
Komisioner KPU Sampang Divisi Perencanaan, Teknis dan Data itu bersama komisioner divisi Hukum, Sekretaris KPU beserta rombongan melayat ke rumah duka di desa Tamberu Timur Kecamatan Sokobanah, Selasa (27/11) pagi.
Menurut dia, semasa hidupnya, almarhum Subaidi merupakan pribadi yang baik dan berdedikasi tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagai panitia pemungutan suara (PPS).
“Almarhum semasa hidupnya adalah pribadi yang baik, bertanggung jawab, profesional dan netral dalam menjalankan tugas sebagai anggota PPS Tamberu Timur Kecamatan Sokobanah,” jelas dia.
Dengan kejadian tersebut, Addy berharap keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan ikhlas. “Selain itu, terkait penanganan kasusnya, sebaiknya diserahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwenang,” tambahnya.
Seperti diketahui, almarhum Subaidi meninggal dunia akibat ditembak oleh pelaku berinisial Id, pada Rabu (21/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pamekasan dan kemudian dirujuk ke RS Dr Soetomo Surabaya. Sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong dan akhirnya meninggal dunia, Kamis (22/11) sekitar pukul 16.05 WIB. (AW)