Berita

Angkut Paksa, Satpol PP Sampang Nyaris Bentrok Dengan Pedagang Saat Penertiban di Jalan Cendrawasih dan Sikatan

Penertiban Pedagang Di Jalan Cendrawasih Dan Sikatan.
Penertiban Pedagang di Jalan Cendrawasih dan Sikatan.

SAMPANG – Satpol PP Sampang kembali melakukan penertiban terhadap 142 pedagang pasar Srimangunan yang berada di Jl. Sikatan dan Cendrawasih, Rabu (30/8/2023)

Kali ini, Satpol PP Sampang menertibkan para pedagang hingga membawa barang dagangan mereka sehingga begitu banyak para pedagang yang menangis karena tindakan represif dilakukan oleh petugas penegak Perda tersebut.

Salah satu pedagang sayuran Fatimah tampak menangis sembari berteriak histeris saat barang dagangannya diangkut oleh Satpol PP Sampang

“Jangan perlakukan orang kecil seperti ini pak, penghasilan saya cuma dari ini kalau bapak ambil semua dagangan kami lantas apa yang akan kami jual,” ucap Fatimah dengan nada tersedu-sedu.

Fatimah mengaku tidak terima dengan perlakuan Satpol PP yang terkesan brutal, sehingga nyaris terjadi bentrok antara petugas dengan para pedagang.

“Memang benar sebelumnya kami telah dilarang berjualan disini, tapi kami telah mencoba jualan di Pasar Sore Deggedek sepi pembeli, dagangan kami tidak laku sehingga kami kembali berjualan disini untuk menghidupi keluarga,” tuturnya.

Fatimah bercerita bahwa saat berjual di Pasar Sore hanya membawa pulang uang 9 ribu sehingga dirinya rugi karena dagangannya tidak laku tidak dapat dijual kembali.

“Kalau seterusnya kita jualan di pasar sore dan sepi bagaimana dengan nasib kami kedepannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Sampang melalui Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Sampang Suaidi Asyikin mengatakan bahwa pihaknya melakukan penertiban karena para pedagang yang berada di Jl. Sikatan dan Cendrawasih tetap berjualan meski sudah ada larangan.

“Kami hanya melakukan penertiban sesuai instruksi, untuk alasan dan lainnya silahkan konfirmasi ke Diskopindag,” ucapnya.

Di lain tempat, Kepala Diskopindag Sampang Hj Chairijah menjelaskan bahwa kawasan di Jalan Sikatan dan Jalan Cendrawasih murni bukan tempat para pedagang untuk berjualan.

“Kita harus bedakan dimana yang patut kita harus relokasi dan mana yang kita harus tertibkan, kalau di Jalan Sikatan dan Cendrawasih itu kita tugasnya menertibkan,” pungkasnya. (amr)

Exit mobile version