Berita

Bank Sampang Buka Kantor Kas Baru di Kecamatan Karang Penang

Komisaris Utama Bank Sampang Ir. Hj. Umi Hanik Laila Meresmikan Kantor Kas Di Kecamatan Karang Penang.
Komisaris Utama Bank Sampang Ir. Hj. Umi Hanik Laila meresmikan Kantor Kas di Kecamatan Karang Penang.

SAMPANG – Bank Sampang memperluas wilayah operasional, dengan membuka Kantor Kas baru di Kecamatan Karang Penang yaitu didepan polsek, Kamis (30/03/23).

Direktur Utama PT. BPRS Bakti Artha Sejahtera Sampang Perseroda, Syaifullah Asyik mengatakan bahwa pembukaan Kantor Kas di Kecamatan Karang Penang merupakan perluasan jaringan yang ke-11. Dengan adanya perluasan jaringan bisa berdampak positif pada UMKM.

“Perluasan jaringan ini diharapkan menaikkan aset di bank Sampang, dari kantor baru ini bisa menyumbang penambahan dana pihak ketiga masyarakat sampai akhir 2023 ini minimal 3 miliar dari Karang Penang,” ungkapnya.

Perluasan jaringan ini tentunya dengan tujuan ada penambahan nasabah di Bank Sampang. Serta penambahan aset yang dimiliki.

”Sebelumnya kami membuka di Mandangin dan Kedungdung pertumbuhannya sangat luar biasa, maka dari itu kami membuka lagi di karang penang ini semoga semakin menambah aset untuk Bank Sampang, dan insya Allah di daerah Tambelangan,” tuturnya.

Sekedar informasi bahwa Bank Sampang akan menawarkan Omroh haji dengan berangkat dulu, untuk pembayarannya bisa dikemudian hari, khusus para nasabah atau masyarakat Sampang,” jelasnya.

Sementara Komisaris Utama Bank Sampang Ir. Hj. Umi Hanik Laila mengatakan pelaku usaha genteng di Karang Penang sangatlah banyak, maka dari itu bisa semakin berkembanh dengan adanya Kantor kas baru.

“Bank Sampang satu-satunya Bank milik Pemerintah Daerah yang beroperasi berdasarkan syariat Islam. Aset terakhir selama dua tahun ini sudah mencapai 146, jadi untuk tahun 2023 Bank Sampang ini sudah harus menjadi yang nomer satu,” tegasnya.

Pihaknya juga berharap kehadiran Bank Sampang yang di nahkodai oleh Syaifullah Asyik jebolan dari Bank Syariah ini bisa lebih maju serta bermanfaat untuk masyarakat utamanya para pelaku usaha mikro. (dim)

Exit mobile version