Berita

Bupati-Bupati Baru “Rebutan” Pembangunan Islamic Science Park

Bupati Baru Madura
Bupati Bangkalan, Sampang dan Pamekasan. (Foto: taberita.com)

SURABAYA – Bupati baru Bangkalan, Sampang dan Pamekasan di awal-awal memang kelihatan kompak. Ketiganya sering tampil dan foto bareng bahkan saling menghadiri acara yang diadakan kabupaten lain. Tapi untuk urusan program kok kelihatannya mulai “rebutan” ya..

Itu tampak di acara Musrenbang Provinsi Jawa Timur yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Selasa, 9 April 2019 di Surabaya. Yaitu terkait rencana Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berencana membangun Indonesia Islamic Science Park (IISP). Alih-alih rebutan, bupati baru Bangkalan, Sampang dan Pamekasan sangat antusias pada ide gubernur itu. Ketiganya mengincar megaproyek itu dilaksanakan di wilayahnya.

Tahu gak gaess… IISP itu awalnya direncanakan akan dibangun di Kabupaten Bangkalan. Yaitu di sekitar wilayah Jembatan Suramadu. Seperti yang beberapa kali dilontarkan Gubernur Jatim Bude Khofifah sebelum-sebelumnya. Lah kok pas musrenbang kemarin ide itu berkembang. Ada usulan supaya IISP dibangun bukan di Bangkalan.

Bupati baru Pamekasan Badrut Tamam menuturkan, masyarakat di daerahnya akan menyambut gembira rencana pembangunan IISP itu. Makanya dia ngarep banget IISP  dibangun di Madura tengah atau antara Pamekasan dan Sampang. “Kalau dipinggir, pasti yang di tempat lain sulit tumbuh,” kata Badrut.

Dia meyakinkan ada lahan bagus di perbatasan Pamekasan dengan Sampang untuk tempat IISP itu. Luasnya pas dengan kebutuhan IISP yang diprediksi butuh lahan sekitar 300 hektare. “Gubernur sudah presentasi. Kami diundang untuk mendengarkan langsung, luar biasa dan rencana spektakular. Permohonan saya pribadi agar lokasi ditengah. Dengan itu akan lebih bagus pemerataan ekonominya,” ungkap dia.

Bupati Baru Bangkalan: Semoga IISP Cepat Dibangun

Soal usul Badrut Tamam itu, Bupati Baru Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bergeming. Ra Latif mengaku telah diajak bicara terkait pembangunan IISP yang rencananya dibangun di Bangkalan. Dia juga ngarep pembangunan segera bisa dilaksanakan. Dengan begitu ketika menginjakkan kaki di Madura, masyarakat atau wisatawan langsung menjumpai bangunan itu.

“Kami siap kalau lahan, tapi kami masih terus bersinergi dengan provinsi. Belum sampai pembicaraan lebih lanjut,” terangnya.

Bagaimana pendapat Bupati Baru Sampang?  Bupati Slamet Junaidi  mendukung apapun langkah Pemprov Jatim dalam membangun IISP di Madura. Yang terpenting menurutnya, perekonomian Madura dapat merata. “Apapun itu kami mendukungnya,” kata Junaedi singkat.

Soal IISP itu, Bude Khofifah jelasin konsepnya adalah 20% edukasi, 30% seni, dan 50% hiburan . IISP akan dijadikan pusat studi Islam dan  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Syariah. Di dalamnya akan dibuka aktifitas ekonomi masyarakat Madura. Terutama untuk mengembangkan UMKM di Madura dengan konsep halal food dan halal snack. (dee)

Exit mobile version