SAMPANG – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes dan KB) menggelar pelaksanaan Sub PIN Polio di 14 kecamatan.
Penyakit polio merupakan penyakit saraf yang dapat menyebabkan kelumpuhan yang disebabkan oleh virus dan sangat menular terutama pada anak-anak dibawah usia 15 tahun yang bisa dicegah dengan melakukan imunisasi.
Dengan dilakukan imunisasi vaksin polio memberikan kekebalan karena apabila tertular pada anak dapat terlindungi dari kelumpuhan dan kematian akibat virus polio.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang dr. Abdulloh Najich melalui Kabid P2P H Samsul Hidayat menyampaikan bahwa Sub PIN Polio dilakukan serentak di Jawa Timur khususnya di Kabupaten Sampang dengan menyasar anak-anak usia 0-7 tahun atau setara kelas 2 jenjang sekolah dasar (SD).
Menurutnya, di Kabupaten Sampang ada sebanyak 130.131 jumlah sasaran anak usia 0-7 tahun yang akan diimunisasi.
“Imunisasi dilakukan di semua puskesmas melalui pos pin dan posyandu, serta sekolah – sekolah yang menjadi sasaran imunisasi,” ungkapnya, Selasa (16/1/2024).
Adapun pelaksanaan imunisasi tersebut dilakukan dua putaran dengan jadwal putaran pertama berlangsung 15 – 21 Januari 2024 kemudian putaran kedua dilakukan 19 – 25 Februari 2024.
“Di hari pertama ada 21.549 yang telah dilakukan imunisasi, kami berharap antusias masyarakat kedepannya terus tinggi karena hal ini dilakukan untuk mencegah semakin meluasnya penyakit polio,” ucapnya.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk mensukseskan Sub PIN Polio di Kabupaten Sampang serta mengharapkan masyarakat untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit. (red)
