Berita

Preservasi Jalan Lintas Selatan dan Utara Madura Tertuang Dalam Arah Kebijakan RPJMD Provinsi Jatim tahun 2025-2029

Jalan Halim Perdana Kusuma (JLS)
Jalan Halim Perdana Kusuma (JLS)

Sampang – Pemerintah Provinsi Jawa Timur memaparkan sejumlah arah kebijakan strategis yang akan menjadi fokus pembangunan di Kabupaten Sampang dalam Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025-2029.

Kebijakan ini disampaikan dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Sampang tahun 2025-2029 di Pendapa Trunojoyo (10/5/2025), yang digelar sebagai bagian dari sinkronisasi pembangunan antarwilayah.

Dalam sambutannya perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kepala Bakorwil IV Pamekasan Sufi Agustini, menegaskan bahwa perumusan arah pembangunan dilakukan dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki daerah, arah kebijakan nasional, serta prioritas pembangunan provinsi.

Beberapa program strategis yang menjadi fokus kebijakan kewilayahan untuk Kabupaten Sampang antara lain adalah penyediaan infrastruktur layanan dasar dan peningkatan ketahanan air, energi, serta pangan.

“Pemerintah juga menargetkan peningkatan ketahanan terhadap bencana, khususnya banjir. Mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan, Sampang bisa bebas dari banjir,” ujarnya.

Kebijakan lain yang turut menjadi perhatian adalah preservasi jalan lintas selatan Madura dan lintas utara Madura.

“H. Slamet Junaidi pada periode sebelumnya sudah memulai dengan Jalan Lingkar Selatan (JLS), mudah-mudahan ini disambut baik Pemprov Jatim hingga nantinya tersambung dari Sreseh ke Kabupaten Bangkalan,” harapnya.

Selain itu, pemerintah juga mendorong pengembangan jaringan daerah irigasi baru di wilayah sungai Madura. “Kondisi geografis Madura memiliki lebih banyak aliran air daripada daratan. Ini perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pertanian dan ketahanan pangan,” tambahnya.

Di sektor ekonomi, Sampang dinilai memiliki potensi besar pada komoditas unggulan seperti perikanan dan peternakan. “Sampang adalah salah satu penghasil ikan terbesar di Jawa Timur, termasuk pengolahannya. Ini terlihat dari banyaknya penjual ikan segar yang selalu menjadi daya tarik di sepanjang jalan,” katanya.

Dukungan juga diberikan untuk pengembangan infrastruktur dan peningkatan layanan RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang, termasuk dalam hal relokasi dan peningkatan kualitas pelayanan yang sejalan dengan kebijakan provinsi.

Transformasi digital turut menjadi fokus, terutama di kawasan afirmasi. Langkah ini mencakup perluasan jaringan telekomunikasi dan internet cepat, peningkatan SDM bidang teknologi informasi, serta digitalisasi layanan masyarakat dan penyiaran digital.

Dalam hal pengentasan kemiskinan, pemerintah menetapkan target penurunan kemiskinan ekstrem hingga tuntas pada 2026. Upaya ini dilakukan melalui bantuan sosial, pemberdayaan koperasi dan UMKM, peningkatan akses terhadap rumah layak huni, elektrifikasi, dan sanitasi yang layak.

Program-program intervensi pangan seperti makan bergizi gratis, bantuan pangan, serta penanganan rawan pangan juga akan digencarkan sebagai bagian dari program quick wins pemerintah pusat, yang dapat dilaksanakan di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Sampang.

Exit mobile version