SAMPANG – Ada angin segar bagi pengusaha atau pimpinan perusahaan berbasis teknologi di Indonesia. Angin segar itu datang dari Jack Ma, Salah satu pendiri perusahaan e-commerce terbesar Cina Alibaba. Di sela pertemuan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali (Sabtu, 13/10) Jack Ma mengatakan akan membuka pelatihan bagi pengusaha di bidang teknologi.
“Kami memberi banyak kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar,” kata Jack Ma kepada wartawan setelah bertemu dengan para menteri Indonesia.
Seperti dikutip reuters indonesia, Jack Ma menargetkan bisa melatih 1.000 Pemimpin perusahaan di bidang teknologi. Jumlah tersebut dijadwalkan terealisasi dalam kurun waktu 10 tahun.
Jack Ma belum mengatakan kapan agenda tersebut dimulai. Namun dia memastikan pelatihan tersebut dikemas melalui Jack Ma Institute of Entrepreneurs. Menurut dia, penting bagi Indonesia untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia karena.
“ketika orang berkembang, ketika pikiran orang berubah, ketika keterampilan orang meningkat, maka kita dapat memasuki periode digital” ungkap Jack Ma.
Jack Ma kemudian mengatakan, Indonesia memiliki kekurangan insinyur terlatih dalam teknologi. Karena itu, Jack Ma institut Of Entrepreneurs juga akan melatih ratusan pengembang dan insinyur di cloud computing. Tujuannya, lanjut dia, untuk membantu menjadikan bisnis Indonesia lebih digital-savvy.
Jack Ma juga berjanji perusahaannya akan terus berinvestasi di Indonesia. “Tidak hanya pada e-commerce, tetapi juga cloud computing, logistik dan infrastruktur di Indonesia, juga membantu bisnis lokal untuk tumbuh,” pungkasnya. (mad)
