SAMPANG – Kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kota Bahari semakin meningkat bahkan terhitung di tahun 2023 ada sebanyak 370 kasus laka lantas yang ditangani Satlantas Polres Sampang.
Dari banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas tersebut, sebanyak 47 korban dinyatakan meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Rukimin menyampaikan bahwa korban luka berat yang terjadi tahun 2023 sebanyak delapan orang.
Adapun, korban yang mengalami luka ringan sebanyak 454 orang dan jumlah tersebut bisa saja bertambah menjelang tutup tahun 2023.
”Kalau kita melihat catatan kasus laka lantas tahun 2022, jumlah korban yang mengalami luka berat sebanyak 14 orang dan jumlah korban luka ringan 354 orang,” ungkapnya dikutip dari Radar Madura, Selasa (19/12/2023).
AKP Rukimin berpesan agar keselamatan berkendara menjadi tanggung jawab setiap orang sehingga dia meminta masyarakat untuk tetap menaati peraturan lalu lintas. Sehingga, bisa meminimalisasi angka kecelakaan.
Meski begitu, Rukimin menyadari bahwa upaya tersebut bisa terealisasi jika terdapat kerja sama dan komitmen yang kuat dari seluruh masyarakat.
”Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar semakin taat berlalu lintas. Bagi warga yang melanggar, tentunya akan kami tindak. Kami berupaya untuk menekan kasus laka lantas di Kabupaten Sampang,” pungkasnya. (red)