Berita

Kecewa PDAM Sampang, Ini Yang Dilakukan AMPAO

Img-20180816-Wa0085
IMG-20180816-WA0085

SAMPANG – Aliansi Masyarakat Pecinta Air Omben (AMPAO)  mendatangi kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), jalan Rajawali Sampang. Mereka memprotes keseriusan PDAM dalam mengelola air bersih.

Kedatangan beberapa orang perwakilan masyarakat kecamatan Omben itu diterima langsung oleh Direktur PDAM Sampang, Ahmad Fauzan.

Menurut mereka, salah satu perusahaan milik daerah yang melayani kebutuhan air bersih tersebut kurang maksimal dan banyak dikeluhkan masyarakat.

“Sudah bertahun tahun warga berlangganan air PDAM, namun hingga saat ini tetap saja mampet. Sementara tagihan rekening tiap bulan jalan terus,” kata Nur Hasan, koordinator Aliansi Masyarakat Pecinta Air Omben, Kamis (16/8).

Hasan menambahkan, beberapa warga pelanggan PDAM di desa Astapah, Omben, Sampang juga mengeluhkan tidak adanya alat pengukur air (water meter), sehingga warga beranggapan penarikan pembayaran oleh petugas PDAM itu ilegal.

“Kalau seperti ini kan kesannya PDAM itu kurang serius dan kinerjanya amburadul,” tegas Hasan.

Menanggapi protes perwakilan masyarakat Omben, Direktur PDAM Sampang, Ahmad Fauzan meminta maaf kepada perwakilan AMPAO atas pelayanan PDAM yang kurang maksimal dan berjanji akan segera ada perbaikan layanan.

“Saya akui kinerja dan pelayanan PDAM kepada pelanggan masih kurang maksimal. Secepatnya kami akan perbaiki,” jelasnya.

Audiensi AMPAO dengan pihak PDAM berakhir setelah ada jawaban dari Direktur PDAM Sampang.

“Masalah ini akan kita kawal terus. Jika tidak perbaikan dari PDAM, kami akan melakukan aksi besar-besaran,” tegas Hasan. (Dim)

Exit mobile version