BANGKALAN – Pj Bupati Bangkalan Dr. Arief M. Edie mengajak masyarakat Bangkalan untuk mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio sebagi program memutus mata rantai penularan yang menyebabkan kelumpuhan.
Hal tersebut disampaikan Pj.Bupati ketika menghadiri kegiatan Deklarasi Komitmen Madura Imunisasi Anaka sekaligus pencanangan PIN Polio ynag dilaksanakan di sentra IKM Bangkalan, Senin, (22/01/2024).
“Kami sangat bersyukur dan terima kasih Pekan Imuniasai yang dihandle secara langsung oleh Kementerian Kesehatan dan UNICEF ini dilaksanakan di Bangkakan. Kemarin sempat ditengarai terdapat kasus positif di Bangkalan namun setelah dilakukan screening ternyata negatif, yang ada di Pamekasan dan Sampang. Namun, kami tetap melaksanakan vaksin polio untuk memutus nata rantai dan penularannya, untuk menciotakan Bangkalan Bebas Polio,” bebernya.
Pihaknya berharap masyarakat Bangkalan yang memilki bayi atau anak dari usia 0 hingga 7 Tahun untuk dapat mendatangi Posyandu dan mendapatkan pelayanan imunisasi bagi anak.
Saat ini pencapaian vaksin Polio di Bangkalan menurut Pj.Bupati sudah mencapai 96 persen dan akan terus dikejar hingga mencapai target 100 persen agar tercapai herd imunity terhadap penyakit polio.
Hal itu juga di buktikan dengan penandatanganan Komitmen bersama oleh Kepala Daerah untuk pencapaian 100 persen anak Madura diimunisasi.
Perlu diketahui PIN polio yang dilaksnakan adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada bayi, baduta, balita dan anak usia sekolah tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya. (ang)
