BeritaKriminal

Satu Keluarga di Sampang Dibantai Keponakan, Paman Meninggal Dunia

Pelaku Saat Diamankan Di Kediaman Warga Bersama Polisi.
Pelaku saat diamankan di kediaman warga bersama polisi.

SAMPANG – Kejadian satu keluarga dianiaya keponakan saat hendak salat subuh menghebohkan warga Sampang, Jum’at (12/1/2024) sekitar pukul 03.30 WIB.

Akibatnya, Paman yang diketahui bernama Saudi (45) tewas mengenaskan di tempat kejadian, dengan 7 luka robek di sekujur tubuh, akibat sayatan pisau.

Peristiwa berdarah itu terjadi di sebuah langgar, lokasinya di halaman rumah korban dan pelaku, Jumat (12/1/2023) sekitar 03.30 wib.

Saat itu korban tengah berkumpul dengan istri, Mudirah (40) dan anak perempuannya (13) di surau sembari menunggu waktu solat subuh.

Namun, tiba-tiba datang pelaku menenteng pisau dapur dan tanpa basa basi menebas korban secara membabi buta.

“Korban mengalami luka sobek di pipi kiri, bahu kiri, dada kiri, rusuk kiri, pergelangan tangan kiri, dan perut sebelah kiri. Korban meninggal di TKP,” ungkap Humas Polres Sampang Ipda Sujianto dikutip dari Tribun Madura.

Kemudian di saat pelaku mengeksekusi korban, istri dan anak pelaku mencoba untuk melerai, sehingga ke duanya juga terkena sayatan pisau.

“Untuk anak dan istri masih selamat, istri korban dirawat di Puskesmas Omben,  sedangkan anaknya dirujuk di RSUD dr. Mohammad Zyn, mengalami luka sayat di tangan,” terangnya.

Menurutnya, pelaku tega melakukan perbuatannya kepada pamannya sendiri karena rasa sakit hati, sering dimarahin tidak dapat dibendung.

“Untuk kejelasan motifnya nanti saya sampaikan, karena saat ini masih proses lidik, pelaku sudah diamankan,” pungkasnya. (red)

Exit mobile version