Berita

Bupati Sampang Optimis Khofifah-Emil Bisa Beresin Kemiskinan

Khofifah - Emil
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah - Emil (Foto pbs.twimg.com - Taberita.com)

SURABAYA – Serah terima jabatan dari Gubernur Sukarwo dan Wakil Gubernur Saifullah Yusuf pada Gubernur baru Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur baru Emil E. Dardak dilaksanakan Senin, 18 Februari 2019. Bupati-bupati se Jawa Timur hadir dalam acara tersebut. Termasuk Bupati Sampang.

Usai menyaksikan serah terima jabatan tersebut, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi ditemui sejumlah media. Kepada media H. Idi (sapaannya) bilang bahwa dirinya sangat yakin gubernur dan wakilnya bisa beresin masalah kemiskinan yang jadi masalah di kabupaten yang dipimpinnya.

Ujar H. Idi, “Kami akan mendukung berbagai program pemerintah provinsi di Sampang. Kami akan prioritaskan.” H. Idi mengngkapkan salah satu masalah yang menjadi fokus pihaknya adalah peningkatan ekonomi sekaligus penurunan kemiskinan.

Dia mengatakan: Masalah ekonomi cukup berat bagi Gubernur baru (Khofifah) dan Bupati baru. Sebab, sejumlah wilayah di Jawa Timur tengah berjuang menghadapi kondisi tersebut.

Bupati Sampang H. Idi (Foto Taberita.com)

Namun, H. Idi yakin bahwa Khofifah dengan pengalamannya sebagai menteri sosial bisa secara sistemtis dapat mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur. Sedangkan hal lain yang kini menjadi fokus Bupati Sampang adalah persoalan infrastruktur dan peningkatan IPM. Apalagi, Sampang saat ini berada di urutan ketiga terendah untuk IPM se Jawa Timur.

Khofifah Langsung Ingat Masalah Banjir Sampang

Terkait persoalan di Sampang, Khofifah sebenarnya sudah tak asing lagi. Bahkan ketika barus selesai dlantik oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur baru ini nyebutin persoalan banjir di Sampang.

Kepada media yang mewawancarainya di Istana Negara, dia meminta semua pihak untuk bersinergi. “Sebagai contoh untuk mengatasi persoalan banjir di Sampang. Sungai Kemuning itu bertahun-tahun sudah menyebabkan banjir. Saya ingin nanti pihak terkait dapat bersinergi, berkoordinasi untuk berusaha menyelesaikan masalah itu,” kata Khofifah.

Banjir di Sampang jelas lekat di ingatan Khofifah karena dia beberapa kali harus turun ke Sampang saat menjadi menteri sosial. Tujuannya ngapain lagi kalo bukan untuk meninjau dan berkunjung ke korban banjir yang tadi disebutin karena Sungai Kemuning yang meluber. (dee)

Source: Tribunjatim.com

Exit mobile version