BeritaSains & Tekno

Diretas Hacker, PNS di Lingkungan Pemkab Sampang Sayangkan Kebocoran Data Sensitif

Ilustrasi Kebocoran Data.
Ilustrasi kebocoran data.

SAMPANG – Peretasan yang dilakukan hacker mengatasnamakan Milad Leaks dengan membocorkan database sensitif terkait dengan Pemerintahan Kabupaten Sampang sangat disayangkan oleh beberapa pihak.

Kebocoran database sampangkab.go.id tersebut diketahui disebar oleh peretas di group telegram dengan berisi data ribuan file bahkan ada beberapa data pegawai yang lengkap dengan identitasnya.

Salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sampang Afrizal Setyo Wibisono menyayangkan hal tersebut karena data penting beberapa PNS tersebar secara gratis di group Telegram.

“Kejadian tersebut sangat disayangkan oleh kami selaku pihak yang dirugikan karena database yang sifatnya privasi bisa bisanya bocor,” ungkapnya, Senin (05/05/23).

Pihaknya mengaku telah menelusuri secara langsung kebocoran database yang telah diretas, dimana ada data SIMPEG dan SKP PNS Pemkab Sampang.

“Saya telusuri ada database SIMPEG, ketika dicek ada data yang berisi username dan password super admin sampai dengan operator,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan jika data tersebut jatuh ke orang yang salah maka akan mengakibatkan hal yang fatal.

“Keamanannya perlu ditingkatkan dari segi keamanan dari teknis maupun non teknis agar terhindar dari peretasan yang dilakukan oleh orang luar,” pungkasnya.

Sementara itu, Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang, Hendro Sugiarto mengatakan bahwa pihaknya tengah menelusuri informasi peretasan tersebut.

“Langkah kami kedepannya berusaha menambahkan protocol keamanan agar tidak dibobol hacker,” tandasnya. (dim)

Exit mobile version