Berita

“Gettar” Demo Kejari Sampang

Img 20181121 Wa0006
IMG 20181121 WA0006

SAMPANG – Aksi unjuk rasa ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, Madura, Jawa Timur dilakukan oleh gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat.

Mereka menuntut Kepala Kejari mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu menuntaskan beberapa kasus hukum yang ditangani.

Dalam aksinya massa yang mengatasnamakan Gerakan Tangan-Tangan Revolusioner (Gettar) itu membakar keranda mayat dan ban.

“Keluar Kajari Sampang, temui kami dan jelaskan sejauh mana penanganan hukum,” teriak salah satu perwakilan massa Zaenal di depan kantor Kejaksaan, Rabu (21/11).

Pendemo menanyakan penanganan beberapa kasus, antara lain, PT. SMP, hilangnya aset daerah senilai Rp 650 miliar, dana kapitasi JKN, Prona 2018 (Desa Dulang, Kecamatan Torjun), dan program Listrik Desa (Lisdes) senilai 12 miliar.

Massa mendesak penyidik Kejari Sampang agar menegakkan supremasi hukum, sehingga masyarakat Sampang mendapat perlakuan yang sama di hadapan hukum.

Kepala Kejaksaan Negeri Sampang, Setyo Utomo berdalih, kasus yang disuarakan pendemo merupakan kasus lama, sebelum dirinya menjabat.

“Saya pelajari semua materi kasus lama itu, jika ditemukan bukti baru, tentu akan dilanjutkan penindakan,” janji dia di depan massa.

“Gettar” merupakan gabungan LSM yang ada di Sampang, diantaranya, JCW, Lira, Jaka Jatim, MDW, Alarm’s, IKMAS, Al-Katras, Jatim Analysis, BMB, GPRS, Gadjah Mada, Sekoci, Insan Muda Sampang, dan GPN. (AW)

Exit mobile version