SAMPANG – Jembatan poros penghubung dua Desa Daleman dan Pasarenan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang hingga kini belum ada perbaikan.
Jembatan yang rusak akibat terjangan banjir do tahun 2021 tersebut sudah berulang kembali dilakukan perbaikan secara swadaya oleh masyarakat setempat.
Namun papan yang dipakai saat perbaikan secara swadaya tidak layak sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
Ketua GMPK Sampang Husairi mengaku telah mengusulkan kepada Pemerintah Daerah bahkan telah melakukan audiensi ke OPD terkait.
“Kita sudah audiensi ke dewan sudah beberapa kali dengan menghadirkan OPD terkait BPBD dan PUPR, dalam forum tersebut banyak pembahasan yang mengarah ke pembangunan jembatan tapi hasil akhirnya tetap nihil,” ucapnya, Jum’at (22/9/2023).
Tak hanya itu, Husairi juga mengatakan bahwa pemerintah sering menyampaikan optimis jembatan tersebut akan terealisasi secepatnya dan ditargetkan akan selesai di tahun ini karena yang mengawal langsung Bupati Sampang.
“Setiap audiensi pasti kami menemukan bahasa seperti itu namun nyatanya hingga hampir habis masa jabatan pak Bupati, jembatan kami tak kunjung juga terbangun,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi Rekontruksi BPBD Sampang Fajar Arif menjelaskan bahwa jembatan poros di Desa Daleman sudah masuk di meja Kementrian Keuangan (Kemenkeu).
“Berarti kalau sudah ada di meja Kemenkeu sudah masuk tahap akhir, cuma kalau saya mau memastikan kapan-kapannya kan tidak mungkin, soalnya saya hanya pelaksana saja, yang mengatur tetap pusat,” pungkasnya. (amr)