Berita

Legislatif Tanggapi Rencana Pj Bupati Bangkalan Reaktivasi TPA Buluh

Anggota Dprd Bangkalan Fadhurrosi.
Anggota DPRD Bangkalan Fadhurrosi.

BANGKALAN – Anggota DPRD Bangkalan Fadhurrosi merespon rencana Pemerintah Kabupaten Bangkalan melakukan pengaktifan kembali Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Buluh di Desa Buluh, Kecamatan Socah, Bangkalan.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pj Bupati Bangkalan mendesak Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan segera melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan warga Desa setempat agar TPA di Desa tersebut bisa dikelola dengan baik.

“Sampai saat ini masyarakat Buluh dan sekitarnya masih tetap berbahagia dengan keputusan menolak diaktifkan kembali TPA Buluh yang berada di Desa Buluh, Kecamatan Socah,” ungkap Fadhurrosi, salah satu tokoh Kecamatan Socah, Rabu, (04/10/23).

Pria yang akrap disapa Rosi tersebut mengatakan bahwa dari awal pihaknya sudah menyampaikan kepada pemerintah yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup bahwa TPA Buluh ditutup sementara dan membuka TPA baru di Bunajih sebagai tempat TPA percontohan pada Masyarakat.

“Saya mengajak waktu itu pada pemerintah daerah agar mengelola sampah di Bunajih dengan baik, namun faktanya sampai saat ini iktikad baik dari DLH masih tetap sama membiarkan sampah bertumpukan seperti di TPA Buluh,” ujarnya.

Pihaknya menilai masyarakat Desa Buluh tidak salah jikalau menilai pemerintah hanya memberikan harapan karena bagi masyarakat Buluh Dinas terkait sudah berkali kali memberikan harapan palsu kepada masyarakat.

“TPA Buluh sudah puluhan tahun berdiri tidak pernah ada seperpun konpensasi kepada masyarakat sekitar, apalagi berbicara jaminan kesehatan,,” ujarnya.

Ia mengatakan jika Pj Bupati berkeinginan untuk berkomunikasi dengan masyarakat kembali untuk membuka mengaktifkan TPA Buluh ini dipersiliahkan.

“Monggo, apabila PJ memiliki semangat untuk melakukan pengaktifkan kembali, silahkan komunikasi langsung kepada masyarakat, tetapi mohon maaf saya pribadi tidak mampu untuk membantu, karena posisi kita hari ini beberapa bulan lagi Pemilihan Legislatif,” pungkasnya. (ang)

Exit mobile version