BANGKALAN – Ratusan guru memperingati HUT PGRI ke-78 dengan menggelar upacara di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Selasa, (03/10/23).
Ketua PGRI Bangkalan M Rusdi mengatakan bahwa di usia ke 78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) telah banyak mencatat perkembangan pendidikan.
Menurut Rusdi, catatan kondisi dan perkembangan pendidikan di Bangkalan masih menyisalan persoalan yang belum tuntas.
Salah satunya banyaknya jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) yang kosong, kemudian mirisnya fasilitas pendidikan yang kurang memadai.
Persoalan tersebut diantaranya kekosongan jabatan Kepala Sekolah (Kepsek) di beberapa sekolah hingga saat ini masih menjadi polemik yang belum terselesaikan.
“Waktu silaturahmi yang dilakukan beberapa pekan lalu, ada sekitar 250 jabatan Kepsek yang kosong dan ini tidak dipungkiri akan bertambah,” ungkapnya.
Ia berharap persoalan tersebut dapat menemui titik terang serta mendapat perhatian dari stakeholder terkait untuk segera melakukan pengangkatan kepsek guna kemajuan sekolah.
“Peran kepsek pada sekolah sangatlah vital karena dia yang menerbitkan kebijakan sekolah, maka dari itu saya berharap kepada pemerintah Bangkalan untuk menyikapi masalah ini guna meningkatkan mutu pendidikan di Bangkalan,” ujarnya.
Menurutnya, kekosongan terjadi lantaran terdapat beberapa yang pensiun dan meninggal dunia, sehingga karena tidak ada pengangkatan terdapat beberapa kepsek yang merangkap jabatan.
“Pengangkatan kepala sekolah tidak dilakukan, sehingga kepsek yang definitif itu dapat merangkap 3 sampai 4 lembaga yang dipegang, dan hal itu tidak efektif karena pastinya tidak bisa fokus pada satu instansi saja,” pungkasnya. (ang)
