SAMPANG – Para nelayan yang berada di Desa Noreh Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang Madura mengeluhkan minimnya lampu sorot di pos pantau.
Padahal keberadaan lampu sorot tersebut sangat bermanfaat bagi para nelayan supaya bisa terus memantau keberadaan perahu dan volume air laut.
Sehingga jika terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, seperti halnya perahu tenggelam bisa langsung dilihat melalui sorotan lampu yang mengarah ke tengah laut.
Sekretaris kelompok nelayan di Desa tersebut Sholeh Mukarrom mengatakan bahwa nelayan di Desa Noreh sangat membutuhkan lampu sorot yang bisa menerangi laut dengan tujuan memantau perahu ketika angin kencang dan ombak lagi tinggi.
“Namun hingga saat ini masih belum ada tanggapan dari Pemerintah Daerah,” ucapnya, Selasa (26/09/2023).
Lebih lanjut, Sholeh menjelaskan bahwa manfaat lampu sorot tersebut untuk memantau perahu para nelayan di waktu laut berombak besar dan angin besar.
Sehingga dengan adanya lampu sorot, sampan yang tenggelam bisa cepat ditemukan.
“Fungsi lainnya juga bisa mempermudah para nelayan untuk mengevakuasi perahu saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Pihaknya mewakili keluhan para nelayan berharap agar Pemerintah Daerah bisa memfasilitasi kebutuhan para nelayan sebab sangat dibutuhkan mengingat manfaatnya sangat besar dan membantu kebutuhan para nelayan.
“Di desa kami ada 11 Pos Pantau, jika Pemerintah memfasilitasi, lampu sorot itu akan kami pasang pada semua pos pantau para nelayan,” pungkasnya. (amr)
