SUMENEP-Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan KH. Dr. Ahmad Fauzi Tijani mengajak seluruh santrinya untuk meneladani sifat yang dimiliki Nabi Ismail. Pesan tersebut disampaikan saat malam penutupan Gebyar Idul Adha (GIA) Al-Almien Prenduan pada Jumat (24/8) lalu.
“Saya berharap semoga dengan adanya acara GIA ini, para santri menjadi Ismail-Ismail yang mempunyai jiwa berkorban, dan kita semua terpacu untuk menjadi insan yang selalu berlomba-lomba dalam kebaikan menggapai ridha dan maqom mulia di sisi Allah,” pesan KH. Ahmad Fauzi Tijani.
Dihadapan ribuan santri dan masyarakat sekitar pondok, KH. Ahmad Fauzi Tijani mengatakan, jiwa berkorban seperti Nabi Ismail akan menumbuhkan semangat berlomba-lomba dalam kebaikan. “Maka dari itu, jiwa fastabiqul khairat harus tetap tertanam dalam jiwa kita.” jelasnya.
Dalam acara tahunan GIA sendiri terdapat beberapa kegiatan. Selain kegiatan penggalangan dan pembagian hewan qurban, panitia GIA juga mengadakan kegiatan khusus santri diantaranya, lomba hifdzul Qur’an, lomba baca Qur’an Mujawwad dan Murottal.
Lombq lainnya adalah lomba ceramah, lomba adzan, iqomah dan shalat jama’ah, lomba busana muslim dan musllimah, lomba takbir keliling dan lomba memasak.
Adapun puncak dari GIA Al-Amien Prenduan adalah acara Ma’dubah Sanawiyah (Hidangan Tahunan) dan Milad Hijri (Ulang Tahun Al-Amien) yang mengundang masyarakat sekitar dan para ansharul ma’had bersama seluruh santri. (AL)
