SAMPANG – Pondok Pesantren Al Mahmudiyyah yang berada di bawah naungan yayasan Al Mahmudiyyah, Tanggumong, Sampang, Madura, Jawa Timur menggelar zikir bersama dan santunan anak yatim. Sekitar seribu orang, mayoritas ibu-ibu muslimat dari berbagai ranting NU hadir memadati lokasi acara untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Pengasuh pesantren tersebut, KH. Mahmud Huzaini mengatakan, acara ini sudah menjadi agenda rutin di lembaga yang dipimpinnya. Setiap tahun dihelat dua kali, tepatnya pada tanggal 10 Muharram dan 25 Ramadhan.
“Alhamdulillah di yayasan (Al Mahmudiyah) ini kegiatan santunan anak yatim sudah berjalan selama sepuluh tahun, sejak pesantren ini berdiri,” ucapnya, Rabu (19/9/2018) siang.
Disamping menjadi agenda rutin, acara tersebut merupakan kegiatan sosial yang sudah menjadi tradisi di lembaga tersebut. “Berkat dukungan dari masyarakat acara ini bisa terlaksana dengan lancar tanpa ada halangan,” ujar Kyai Mahmud.
Pihaknya berencana akan mendirikan sekolah gratis khusus anak yatim dan kaum dhu’afa.”Insya Alloh rencana puncaknya jika Alloh mentakdirkan ingin mendirikan sekolah untuk anak yatim,” ucap wakil ketua PCNU Sampang ini.
Usai zikir bersama, sebanyak 150 anak yatim naik ke atas panggung dengan iringan marching band. Mereka mendapatkan santunan dari para dermawan yang ikhlas memberi santunan.
Mutammim (24), salah satu mahasiswa STAIM (Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif) Sampang yang sedang melaksanakan PPL di lembaga tersebut mengatakan, setelah mengikuti zikir bersama ia merasa memiliki kebahagiaan dan ketentraman batin.
“Alhamdillah, saya dan teman-teman oleh pihak yayasan dilibatkan dalam acara ini. Kami merasakan kebahagiaan dan ketentraman batin saat dan setelah istigosah berlangsung,” ungkapnya.
Selama acara santunan berlangsung, kegiatan belajar mengajar (KBM) yang berada di bawah naungan yayasan Al Mahmudiyyah seperti Mata At-Tiyyibah dan MA Al-Mahmudiyyah diliburkan selama satu hari. (Lis)
