BANGKALAN – Musyawarah warga Nahdliyin Kabupaten Bangkalan menetapkan dukungan kepada Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) 2024.
Silaturrahmi Musyawarah warga Nahdliyin tersebut digelar di ruang Resort dan Hotel Long Gladek yang dihadiri ratusan orang, Selasa (13/6/2023).
Dalam sambutannya Ketua Panitia Silaturrahmi Musyawarah warga Nahdliyin Bangkalan, Abdul Jalil mengatakan kegiatan ini murni inisiatif warga Nahdliyin untuk menyatakan dukungannya kepada Cak Imin.
“Dari Hasil musyawarah warga Nahdliyin Bangkalan Mendukung penuh Gus Imin sebagai kader Nahdliyin dalam pencalonan Presiden 2024 dan ini murni desakan dari dari masyarakat arus bawah yang ingin mempunyai presiden dari NU tulen,” ujar KH. Abdul Jalil asal Kecamatan Modung.
Dalam musyawarah warga Nahdliyin memiliki agenda mempertemukan pemikiran-pemikiran para kyai, pengasuh pesantren, kader muda nahdliyin tentang makna penting jamiyyah dan jama’ah Nahdliyin dalam mengambil peran politik dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Para kiai, pengasuh pondok pesantren dan tokoh warga nahdliyin bersinergi bersama menyampaikan berbagai pandangan. Salah satunya keputusan yang sudah saatnya kader warga Nahdliyin mengambil peran sosial politiknya, sehingga keputusan dan kebijakan politik dapat berdampak pada warga nahdliyin dan kemaslahatan rakyat secara umum,” ucapnya.
Sementara itu, Juru Bicara musyawarah warga Nahdliyin Bangkalan, H. Abdul Karim Salatin menyampaikan pentingnya calon pemimpin bangsa Indonesia bisa memahami situasi dan kondisi global selain itu, sudah saatnya pemimpin Indonesia lahir dari kader NU asli.
“Kita sebagai warga NU ya harus bisa memilih siapa kira-kira yang pantas memimpin Indonesia ini ke depan, satu-satunya kader NU tulen ya Gus Muhaimin,” katanya.
Ia pun menambahkan, meski kegiatan ini didominasi warga NU, H. Abdul Karim menyebut kegiatan ini tidak ada tendensi dari pihak manapun dan murni inisiatif dari warga.
“Ini yang punya inisiatif ada warga NU, giat ini tidak ada tendensi dari pihak manapun, apalagi dari PKB. Sekali lagi saya sampaikan ini murni suara warga Nahdliyin dan seluruh peserta yang hadir disink sepakat mendukung Cak Imin sebagai capres 2024,” kata H. Abdul Karim Salatin, sekaligus pengasuh Ponpes Raudlatul Falihin Kecamatan Blega.
Dengan adanya keterlibatan dari kader warga Nahdliyin, mengingat warga Nahdliyin dengan jumlah besar dapat bisa menjadi salah satu dasar di setiap pengambilan keputusan politik.
Hal ini menurutnya penting dilakukan dengan maksud segala kebijakan yang dilahirkan berdasar dan dibingkai oleh nilai nilai agama.
“Gus Imin santri, asli kader Nahdliyin, warga Nahdliyin tulent dan kami sebagai warga Nahdliyin Bangkalan mendukung penuh Gus Imin menjadi Presiden 2024, untuk kemaslahatan warga Nahdliyin dan masyarakat umum di masa yang akan datang”, tandasnya. (ang)
