BANGKALAN – Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya meminta masyarakat Bangkalan tidak tersulut informasi miring atau hoax dengan adanya peristiwa berdarah di Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Meskipun demikian, petugas gabungan TNI dan Polri disiagakan di sejumlah titik di Desa Tanah Merah Laok, setelah peristiwa cekcok berujung carok yang menyebabkan satu orang tewas, dan enam lainnya terluka parah, Minggu (4/6/2023) kemarin.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengungkap polisi masih mendalami penyebab pertarungan antarwarga itu dan meminta warga lainnya tak terpancing.
“Masyarakat jangan mudah tersulut emosi, dan jangan mudah terpancing dengan hal-hal yang belum tentu benar. Soal penyebab kejadian masih kita dalami ya, akan kita sampaikan dalam keterangan selanjutnya,” ungkapnya, Selasa, (06/06/23).
Sejumlah pimpinan daerah pada Minggu petang juga telah turun ke Desa Tanah Merah Laok, untuk berkomunikasi dengan sejumlah tokoh masyarakat. Dalam menyelesaikan konflik, para tokoh desa akan diajak bermusyawarah agar kejadian serupa tidak terulang.
“Sudah disiagakan juga petugas dari Brimob Polda Jatim, untuk ikut berjaga dan menjamin kondusivitas,” pungkasnya. (ang)