BANGKALAN – Pengungkapan kasus carok massal di Tanah Merah Laok akhirnya mulai ada titik terang pasalnya peristiwa berdarah yang diduga karena motif saling senggol di pasar itu mengakibatkan satu orang tewas dan enam korban harus di larikan ke RS.
Polres Bangkalan juga telah menangkap dan menetapkan satu pelaku inisial H, dari hasil pemeriksaan tersangka H kuat dugaan terlibat dalam penganiayaan di sertai pembacokan terhadap korban.
Bahkan, hasil pengembangan pemeriksaan penyidik Polres Bangkalan dikabarkan ada keterlibatan oknum anggota DPRD Bangkalan karena waktu peristwa berlangsung diduga sedang berada dilokasi.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan bahwa Polisi menetapkan tersangka dengan inisial H setelah melakukan pemeriksaan intensif selama tiga hari.
“Tersangkanya baru satu orang, berinisial H warga Desa Tanah Merah Laok. Kita tetapkan karena yang bersangkutan ada di lokasi kejadian dan sudah memenuhi unsur,” terangnya, Rabu (7/6/2023).
Febri menambahkan jika pihaknya masih memeriksa saksi lain dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru sebab informasi di lapangan menyebut juga diduga ada keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dalam kasus carok massal ini.
“Soal dugaan adanya keterlibatan anggota DPRD Bangkalan masih kita selidiki juga ya. Nanti kalau berkasnya lengkap, juga kami sampaikan,” terangnya.
Adapun motif kejadian carok massal tersebut berawal dari saling bersenggolan motor yang memicu terjadinya carok massal dua kelompok tersebut. (ang)