SAMPANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohammad Zyn Kabupaten Sampang resmi membuka pelayanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pertama dan satu-satunya di Pulau Madura, Kamis (22/06/23).
Mesin tersebut berfungsi untuk membantu menegakkan diagnosis atau mengamati progres pengobatan.
Direktur Utama RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang dr. Agus Akhmadi menyampaikan
terima kasih banyak kepada semua pihak terutama Bupati Sampang yang telah mensuport RSMZ.
“ini adalah alat pemindai otak dan pembuluh darah otak, tulang belakang dan jaringan lunaknya, tulang sendi dan jaringan lunaknya serta bagian tubuh lainnya untuk kebutuhan penegakan diagnostiknya,” ungkapnya.
Ia menerangkan jika pemeriksaan MRI dengan cara pasien ditempatkan di tempat tidur yang kemudian dimasukkan ke lubang magnet.
Medan magnet yang kuat akan terbentuk dan menyelaraskan proton atom hidrogen yang kemudian terkena pancaran gelombang radio.
“Hasilnya berupa sinyal yang dideteksi oleh bagian penerima pada mesin MRI lalu kemudian memproses informasi penerima dan menghasilkan gambar,” ujarnya.
Alat senilai 23 miliar diperuntukkan untuk mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat Sampang dan Madura.
Sementara itu, Bupati Sampang, H. Slamet Juaini mengatakan selamat kepada RSMZ telah mempunyai alat canggih dan pertamakali di Madura.
“Semoga dengan adanya alat tersebut bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat Madura, khususnya Kabupaten Sampang,” tuturnya.
Pihaknya berpesan untuk bersama-sama membangun Sampang menjadi lebih baik kedepannya di semua bidang, khususnya di bidang kesehatan. (dim)