SAMPANG – Kasus pemukulan terhadap Kepala Puskesmas Robatal dr Benny Irawan yang terjadi saat digelarnya audiensi di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang kini memasuki babak baru.
Polres Sampang menangkap ketiga aktivis dari Aliansi Pemuda Reformasi, Senin (17/7/2023).
Ketiga aktivis yang terlibat dalam audiensi berujung kericuhan pada Selasa (11/7/2023) ditangkap setelah 6 hari pelaporan atas kericuhan tersebut.
Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan bahwa 3 aktivis yang turut serta dalam audiensi di Dinkes Sampang itu telah diamankan polisi.
“Sebanyak 3 orang yang diamankan baru sampai di polres, akan menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Reskrim Polres Sampang berkaitan dengan kericuhan Selasa lalu,” ungkapnya.
Menurutnya, penyidik masih akan melakukan pemeriksaan terhadap aktivis yang ditangkap sejauh mana keterlibatan mereka nanti baru disampaikan statusnya.
Sebelumnya, insiden pemukulan terhadap dokter itu terjadi saat sejumlah aktivis mengikuti Audiensi di aula Dinkes dan KB Sampang Madura Jawa Timur.
Selasa itu warga didampingi aktivis Aliansi Pemuda Reformasi demo minta kepala Puskesmas Robatal dicopot karena dinilai telah menghina pasien yang meminta rujukan. (red)