tutup
ght="300">
Berita

23 Orang Peserta Lelang Jabatan Lima OPD di Pemkab Bangkalan Ikuti Tes Wawancara

×

23 Orang Peserta Lelang Jabatan Lima OPD di Pemkab Bangkalan Ikuti Tes Wawancara

Sebarkan artikel ini
Ketua Tim Panitia Seleksi Taufan Zairinsah.
Ketua Tim Panitia Seleksi Taufan Zairinsah.

BANGKALAN – Sebanyak 23 pejabat berburu posisi dengan mendaftar Lelang Jabatan di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan.

23 Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut hari ini mengikuti tahap uji kompetensi melalui wawancara potensi, presentasi dan wawancara akhir yang dilaksanakan di Balai Diklat Bangkalan.

Ketua Tim Panitia Seleksi Taufan Zairinsah mengatakan bahwa pelaksanakan tahapan sudah memasuki tahap akhir yakni tes wawancara, seluruh peserta diwajibkan mengikuti tahapan akhir tersebut.

Menurutnya, tim panelis yang melakukan interview terhadap peserta lelang jabatan berasal dari dua unsur, salah satunya dari akademisi dan dari unsur birokrasi.

“Berasal unsur akademisi tiga orang, yakni Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Dr. Safi’, kemudian Dosen UTM, Dr. Drs. Ec Muh Syarif, Dr Setya Ningsih dan dari unsur Birokrasi yakni Plt BKSDA Joko Supriono dan Sekda Bangkalan,” ucap Taufan, Selasa, (15/08/23).

Baca juga  Demo Di Depan Polres Sampang, Mahasiswa Soroti Peran Aparat Penegak Hukum Di Pilkada Serentak

Taufan menambahkan bahwa pihaknya melakukan wawancara dari hasil makalah yang telah dibuat oleh seluruh peserta asesmen.

“Dari masing masing tim panelis memberikan pertanyaan dan mereka menjawab apa yang telah ditanyakan tim panelis dengan sempurna,” terangnya.

Dari hasil tes wawancara selanjutnya akan dikumpulkan menjadi satu untuk dilakukan akumulatif dari nilai asesment, rekam jejak, dan hasil tes wawancara.

Setelah pelaksanaan tes wawancara kemudian akan dilanjutkan penentuan tiga orang terbaik untuk dikirim ke KASN.

“Pengambilan tiga nama ini menurutnya hasil dari pilihan yang terbaik dari sekian peserta, ini murni dan tidak ada pungutan apapun ataupun titip titipan,” pungkasnya. (ang)