tutup
ght="300">
Berita

Jembatan di Desa Daleman Sampang Kerap Diperbaiki Secara Swadaya, Begini Harapan Warga

×

Jembatan di Desa Daleman Sampang Kerap Diperbaiki Secara Swadaya, Begini Harapan Warga

Sebarkan artikel ini
Warga Saat Memperbaiki Jembatan Secara Swadaya.
Warga saat memperbaiki jembatan secara swadaya.

SAMPANG – Jembatan poros penyambung Desa Daleman dan Pesarenan di Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang hingga saat ini belum ada perbaikan.

Jembatan yang berada di Dusun Laeran Desa Daleman, Kabupaten Sampang itu ambruk karena terjangan arus banjir di tahun 2020.

Rusaknya jembatan tersebut menyebabkan akses warga kesulitan, kemudian akses kendaraan roda empat juga terisolir.

Kerusakan jembatan tersebut membuat masyarakat terdampak kerap melakukan perbaikan secara swadaya demi bisa melintasi jembatan tersebut.

Khusairi, salah satu warga sekitar menyampaikan bahwa perbaikan yang kerap dilakukan itu tidak lain hanya semata-mata untuk bisa melintasi jembatan meski kadang sangat menghawatirkan.

“Soalnya kalau masyarakat yang memperbaiki ini kan hanya dengan bahan seadanya, sehingga tidak bertahan lama. Diperbaiki rusak lagi, diperbaiki rusak lagi,” ucapnya, Selasa (29/8/2023)

Baca juga  Mahasiswa UTM Bimbing Pengelola Wisata Boekit Tawap Sumenep Lakukan Komputerisasi Rekap Pengunjung

Kendati demikian, pihaknya berharap Pemerintah Daerah memprioritaskan pembangunan jembatan tersebut sebagai wujud kehadiran untuk masyarakat.

“Pemerintah apa tidak kasihan karena setiap jembatan ini rusak perbaikannya terus dilakukan secara swadaya,” ungkapnya.

Khusairi menyampaikan bahwa, kabar Jembatan tersebut akan diperbaiki tahun ini, namun hingga sekarang belum ada kabar yang pasti.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi Rekontruksi BPBD Sampang Fajar Arif setelah dikonfirmasi menjelaskan bahwa pengajuan jembatan poros di Desa Daleman sudah masuk di meja Kementrian Keuangan (Kemenkeu).

“Berarti kalau sudah ada di meja Kemenkeu masuk tahap akhir, tapi kepastiannya belum tau karena yang mengatur tetap Pemerintah Pusat,” pungkasnya. (amr)