SAMPANG – Maraknya bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur mendapat perhatian khusus dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Pasalnya, bencana alam tidak selalu terjadi di waktu musim hujan saja akan tetapi terkadang sebaliknya bencana terjadi di musim kemarau.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang Moh. Imam menyampaikan bahwa pihaknya melakukan inovasi Ruang Konsultasi Edukasi Peralatan Bencana (Rusipena) yang ditujukan untuk memperkenalkan ancaman bencana kepada masyarakat.
Di dalam ruangan itu masyarakat bisa melihat fasilitas evakuasi, misalnya peralatan renang dan puting beliung, sehingga masyarakat yang datang bisa belajar dan mengetahui alat dalam penanggulangan bencana.
“Bencana di Sampang ada Banjir, kekeringan, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, gelombang esktrim dan abrasi,” ungkapnya. Sabtu (16/9/2023)
Menurutnya, selama ini pengetahuan masyarakat masih minim dalam hal penanggulangan bencana sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memberikan pengetahuan penanggulangan bencana.
“Prinsipnya kami hanya ingin memberikan edukasi terhadap masyarakat,” tandasnya. (amr)
