SAMPANG – Viral di beberapa media sosial sebuah mobil dinas bernopol M 1145 NP yang diduga milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang memilih kabur setelah menyerempet mobil di Kota Malang bernopol N 1659 FD.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Rumah Sakit (RS) Hermina, Jalan Tangkuban Perahu, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (17/9/2023), sekitar pukul 10.50 WIB.
Saat itu pemilik mobil N 1659 FD, Wiwit Unairawati (33) mengemudi dari kediamannya di Jalan Cakalang, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang menuju ke Mall Olympic Garden (MOG).
“Saat itu saya mengemudi bersama dua anak saya dan pembantu. Ketika berada di depan MOG itu saya disalip sama mobil dinas itu. Sejak awal memang mobil dinas itu mengemudi dirasa ngawur,” ucap Wiwit pemilik mobil dikutip dari salah satu media online, Senin (18/9/2023)
Namun saat hendak masuk MOG mobil dinas tersebut ditolak dan diarahkan satpam untuk lurus karena parkiran penuh yang. akhirnya mobil dinas tersebut lurus dan belok kiri ke Jalan Tangkuban Perahu.
Lantaran itu, Wiwit memutuskan untuk beralih tujuan dari MOG menuju Malang Town Square (Matos), namun saat belok ke kiri di Jalan Tangkuban Perahu kendaraanya harus berhenti karena menunggu mobil lain yang sedang parkir.
“Karena ada ruang kosong, saya mendahului mobil dinas itu dari sisi kanan, posisi mobil saya sudah lurus dan sedikit mendahului mobil dinas itu, namun ketika kendaraan sudah mulai jalan semua, tiba-tiba mobil dinas itu nyerempet mobil saya,” ungkapnya.
Saat dirinya berteriak untuk minggir, kaca mobilnya tidak dibuka, dan ada gerak-gerik hendak kabur sehingga dirinya bergegas ambil HP untuk mendokumentasikan mobil serta plat nomornya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Aset BPPKAD Sampang Achmad Murang TD membenarkan bahwa mobil tersebut sebelumnya milik Dinas PUPR Sampang.
Namun berselang beberapa waktu karena Disnaker Sampang tidak memiliki mobil dinas sehingga dialihkan.
“Jadi sekarang sudah dialihkan, ada berita acaranya tapi untuk di STNK masih berbunyi Dinas PUPR Sampang, untuk kejadiannya kami belum mengetahui secara persis” singkatnya. (amr)
