SUMENEP – Tiga kawasan di Kabupaten Sumenep Madura rawan terjadi kebakaran kini tengah menjadi perhatian petugas di tengah musim kemarau panjang.
Bahkan, warga yang tinggal di lokasi diminta waspada dan dilarang melakukan aktivitas yang menyebabkan terjadinya kebakaran.
Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko berpesan kepada warga untuk menjaga lingkungan dengan baik agar tidak merusak ekosistem dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat serta merugikan sektor ekonomi.
Edo menjelaskan jika tiga kawasan hutan di Sumenep yang rawan terjadi kebakaran berada di tiga lokasi, yakni di kota Sumenep, Pulau Masalembu, dan di Pulau Sapudi.
Warga yang tinggal di dekat kawasan itu diminta meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah antisipasi guna mencegah kebakaran hutan.
Edo meminta warga tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan secara sembarangan.
Selain itu, warga juga diminta untuk tidak membuang puntung rokok di tempat-tempat yang berpotensi memicu kebakaran, serta tidak meninggalkan api tanpa pengawasan di hutan atau lahan.
“Kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik. Kebakaran hutan dapat merusak ekosistem dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat serta merugikan sektor ekonomi,” ujarnya, Selasa (26/9/2023).
Jika ditemukan percikan api di tiga kawasan itu, ia mendorong warga untuk segera melapor ke petugas terkait.
“Apabila ada indikasi atau kejadian kebakaran, segera laporkan kepada kepolisian atau aparat setempat agar tindakan cepat dapat diambil untuk memadamkan api,” tambahnya.
“Kita semua harus bertanggung jawab terhadap lingkungan dan generasi mendatang,” pungkasnya. (man)
