BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten Bangkalan didorong gerak cepat merespon rencana percepatan pembangunan ekonomi strategis nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 tahun 2019.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI H Syafiuddin Asmoro saat melakukan kunjungan kerja perseorangan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan, Senin, (23/10/23).
“Saya berharap Pj Bupati Bangkalan bersinergi membangun Bangkalan sehingga pembangunan dan kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik, sinergitas ini bisa dilakukan dengan saling bahu membahu membantu satu sama lain,” ujar Ketua DPC PKB Bangkalan.
Menurutnya, Song osong lombung atau saling membantu adalah salah satu cara yang paling afektif untuk mencapai tujuan dan membangun suatu daerah agar menjadi lebih baik.
“Kami mengapresiasi Pj Bupati Bangkalan dari perkembangan media, Pj Bupati bertindak luar biasa dalam menata kota Bangkalan dan memperbaiki yang kurang tepat, seperti memperbaiki potensi-potensi PAD dan penataan kota Bangkalan,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga menyampaikan rencana strategis nasional yang ada di Perpres 80 tahun 2019, menurutnya, Pejabat Bupati sebelumnya, sudah berupaya untuk menjemput bola agar program nasioanl dalam Perpres 80 tersebut bisa direalisasikan.
Hanya saja, dikatakan Ba syafi, upaya-upaya realisasi program strategis nasional belum secara maksimal direalisasikan.
“Sebagian sudah dilakukan kajian oleh pejabat sebelumnya, sehingga kami meminta pada Pj Bupati sekarang agar kembali ditindaklanjuti supaya bisa trealisasi seperti di Jalan Lintas Selatan, Pembangunan pelabuhan Tanjung Bulu Pandan meskipun tidak seluruhnya,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten melalui Pj Bupati Bangkalan harus ada atensi cepat agar ada perubahan. Seperti pelabuhan Bulu Pandan, Pelabuhan Socah, Pembangunan Islamic Scien Park atau Islam Scine Center bisa dengan cepat direspon oleh Pj Bupati Bangkalan.
Karena rencana strategis nasional apabila tidak direspon oleh pemerintah daerah maka yang rugi masyarakat. Sebab, anggaran yang sudah direncanakan tidak bisa serap. Sehingga Pj Bupati Bangkalan harus menginisiasi agar iklim investasi benar benar melirik Kabupaten Bangkalan.
“Salah satunya bagaimana Pj Bupati Bangkalan mendorong penyederhanaan secara tekhnis dan administrasi lebih di permudah dan cepat alias tidak ribet secara aturan ketika ada investor datang,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie menyampaikan akan melakukan koordinasi secara bertahapan di dalam merealisasikan program nasioanal yang ada di dalam Perpres 80 tahun 2019.
“Kita harus bisa meningkatkan kembali pembangunan yang ada seperti infrastruktur, pengembangan pelabuhan, di Socah, Tanjung Bumi, Klampis. Dalam inpres ada tiga paket pekerjaan Infrastruktur yang baru di setujui pusat. Semoga sisanya segera di setujui,” terangnya.
Menurutnya, jalur selatan adalah proyek prioritas, sehingga Pemkab Bangkalan sudah membuat usulan agar pembangunan bisa terialisasi.
“Namun, secara prinsip, setiap ada proyek pembangunan masyarakat harus mendukung, jangan menolak,” pungkasnya (ang)
