SUMENEP – Sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang telah dimulai sejak 15 Januari 2024 di Kabupaten Sumenep belum mencapai target.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Sumenep, Achmad Syamsuri mengatakan, total sasaran PIN Polio sebanyak 106.815 anak.
Namun, realisasinya hingga saat ini 106.432 anak sehingga ada sebanyak 383 anak yang belum divaksin Polio.
“Tapi ini data kemarin, ada beberapa sebab, ratusan anak itu belum divaksin, faktornya karena anak yang akan divaksin tidak ada di Sumenep ikut orangtuanya ke luar kota, selain itu, ada sebagian anak yang sakit,” ujarnya.
Ia memaparkan, para petugas pelaksana PIN polio telah berupaya maksimal, dengan jemput bola mendatangi sasaran.
“Petugas kami keliling ke sekolah-sekolah mulai PAUD, TK, SD, kemudian ke Posyandu, bahkan ke rumah-rumah warga,” ungkapnya.
Ia mengakui ada beberapa puskesmas yang belum mencapai target tetapi, secara akumulatif, capaian PIN Polio di Sumenep sudah 99,6 persen.
“Capaian itu sudah melebihi target. Karena kalau berdasar ketentuan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), target PIN polio 95 persen dari total sasaran,” terangnya.
Ia menambahkan, sasaran PIN Polio adalah anak-anak mulai umur 0 sampai delapan tahun kurang satu hari.
“Hari ini masih ada yang melakukan PIN terakhir untuk putaran pertama. Salah satunya di Desa Pangarangan. Setelah itu, akan disiapkan untuk PIN polio putaran kedua pada Februari,” pungkasnya. (man)