Taberita.com, Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sampang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada dua keluarga korban bencana alam di Kecamatan Banyuates, Senin (2/6/2025).
Bantuan diberikan kepada keluarga Musji, warga Desa Tlagah yang rumahnya hangus terbakar, serta H. Juhari, warga Desa Morbatoh yang rumahnya rusak akibat diterjang angin puting beliung. Penyaluran bantuan dilakukan secara langsung oleh perwakilan dari Dinsos PPPA dan Baznas Sampang dengan disaksikan pihak kecamatan, TNI, TAGANA, TKSK, pendamping PKH, KSB, Pordam, Pj Kades, serta warga setempat.
Ali Imron, Pekerja Sosial Muda Dinsos PPPA Sampang, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang terhadap warganya yang tertimpa musibah.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang, kami menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi dan berharap keluarga yang terdampak diberi ketabahan dan kekuatan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” ujarnya.
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar, paket sembako, serta uang tunai. Ali Imron juga menekankan bahwa nilai bantuan bukan hal utama, melainkan sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian pemerintah.
“Jangan lihat jumlahnya, tapi niat dan kepedulian yang kami hadirkan untuk masyarakat,” tambahnya.
Roni Salaki, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Banyuates, menjelaskan bahwa musibah terjadi dalam rentang waktu dua hari. Pada Minggu (25/5), rumah milik Musji terbakar habis beserta seluruh isinya. Disusul keesokan harinya, Senin (26/5), terjadi hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 16.15 WIB, yang mengakibatkan atap rumah milik H. Juhari terbang dan rusak parah.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam dua kejadian tersebut. Namun, kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” jelas Roni.
Ia juga mengapresiasi respon cepat Pemerintah Kabupaten Sampang dalam memberikan bantuan dan hadir langsung di tengah masyarakat.
“Terima kasih kepada Pemkab Sampang atas perhatian dan bantuannya. Ini sangat berarti bagi warga yang terdampak,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Sampang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, terutama di musim pancaroba yang kerap memicu cuaca ekstrem. Koordinasi dengan pihak desa dan kecamatan diharapkan dapat mempercepat penanganan jika terjadi bencana serupa.