SURABAYA- Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengakui kondisi lalu lintas di Kota Surabaya sudah sangat padat. Tidak jauh berbeda seperti di Bandung dan Jakarta.
Namun Risma menyatakan Pemkot Surabaya masih dapat mengendalikan kepadatan transportasi di jalan raya. Caranya, dengan menggunakan sistem bernama Surabaya Inteligent Transport System (SITS).
“(Sistem) ini untuk mendukung manajemen transportasi dengan pemanfaatan teknologi dan membangun sistem informasi serta manajemen transportasi secara otomatis,” jelas Risma.
Selain itu, Risma juga menyebut bahwa Pemkot Surabaya menyediakan gedung parkir park and ride di beberapa titik yang sudah tersebar di wilayah Surabaya. Dengan tujuan mengurangi kemacetan di jalan raya, terutama di sisi tepi jalan atau trotoar.
“Mengatur lalu lintas itu tidak hanya di jalan, tapi juga perlu mengatur lahan parkir dan terminal,” kata dia.
Tahun depan, Risma berencana untuk menambah empat gedung park and ride bertingkat. Langkah tersebut dinilai penting untuk dilakukan agar jumlah kendaraan R-2 maupun R-4 dapat ditampung dengan jumlah yang lebih banyak.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad menambahkan, penggunaan SITS sudah berjalan dengan baik dan sangat membantu untuk memantau penyebab kemacetan panjang maupun pendek di setiap ruas jalan.
